Selasa, 30 November 2010

bayang bayang badai

kembali menangis hati ini, ketika mendengar dirimu kembali dibawa masa lalu
sudah aku bilang kekasih, jangan buka pintu itu jangan pernah kembali membuka jendela itu
karnanya kau pastikan terluka, karnanya kau pasti akan berubah

aku mengerti kekasih, kau tak bisa mengontrol alam sadarmu yang paling bawah
tapi kekasih, aku yakin kau bisa untuk tidak kembali pada zona berbahaya itu
pada lingkaran labirin yang ketika kau masuk akan sulit keluar..

kekasih, adakah satu atau dua atau puluhan cara yang dapat kulakukan agar kau tak terjebak kembali
terjebak dan terhalang gelombang masa lalu,, yang ketika ia datang akan menarikmu dan menghempasmu sekencangnya pada tebing masa kini dan masa lalu?
adakah.. adakah cara yang dapat ku lakukan agar kau hanya menyimak masa kini dan menatap masa depan?

kekasih.. anginkan berhembus kencang, sekencang angin badai yang kan menghadang semesta
kekasih.. badaikan datang seiring awan yang terus bergerak
kekasih.. aku hanya ingin kamu sembuh.. itu saja

biarkan angin menghadang kita, biarkan badai menerjang kita asalkan kita punya tebing yang kuat untuk bertahan asalkan kita punya patok yang kuat untuk berpijak kita pasti selamat karna kita.. aku dan kamu punya cinta

Minggu, 21 November 2010

aku melihat purnama

kulihat purnama kemarin malam,
dan aku melihatnya bersamamu,
bahagiaa skali aku saat itu, seperti ketika aku melihat binaran sorot mata darimu
purnama, ahirnya kamu muncul lagi
untuk ketiga kalinya setelah hari itu

ahhh senang, amat senang, sungguh senang

purnama, janjiku padamu
takkan ku sia-siakan lagi waktuku bersamanya
takkan kubuat lagi kepedihan dimatanya hanya karna diriku

purnama, aku berjanji padamu dan pada Tuhanku
untuk bersamanya, menjaganya dalam dekapan hangatku seperti kau mendekapku dengan hangatmu
purnama, bahagiaku untukmu
yang telah mendatangkan kehangatan padaku ketika aku bersamanya

terimakasi purnamaku,
mari kemarilah bersamaku diam disini, jangan pergi ya purnamaku

:)

Kamis, 18 November 2010

satu cahaya

Hanya inginkan kamu, itu saja
Satu cahaya yang menemani hariku
Satu cahaya yang telah aku pilih
Yaa aku tau, yang aku butuhkan dan aku inginkan itu hanya kamu

Satu cahaya, yang berpijar dari hati
Yang terpancar dari dua bola mata yang juga telah mengajariku banyak hal melalui setiap hela nafas
Yang memberiku cinta dalam setiap degup jantung
Aku bisa merasakan hangatnya sinarmu,
Aku bisa merasakan kebahagiaan menyelinap masuk melalui rongga kulitku
Begitu besar cahayamu hingga mampu menyelinap riang menuju sukmaku

Aku inginkan kamu cahayaku
Anugrah dari sang pencipta yang terlahir di bulan cinta
Yang mampu mencintaku dengan penuh hati, hati yang suci

Aku inginkan kamu, itu saja nugrahaku :)

Selasa, 09 November 2010

sekilas terlintas dan terasa

dingiiiin...dingin yang kurasa seketika, ketika aku membaca tulisan itu
aaaarrgggghhh meskipun aku tak tau apa artinya itu, tapi entahlah sesuatu menggelitik dan berbisik jikalau itu untukmu

jika tulisan itu tertuju padamu
huh a paradise for u a nightmare for me :(

Senin, 08 November 2010

hujan

Tuhan,
hujanmu turun menari bersama gemuruh petir yang menderu
menemani ketentraman jiwaku,
jiwa yang sedang tentram karna tau setelah hujan deras ini, mentari kan datang menyapaku
dan berbisik.. "purnama kan datang"

ah senang rasanya ketika tau bahwa purnamaku sebentar lagi akan pulang
akan datang dan tak kan beranjak lagi dari rumahku juga tak akan mengunjungi rumah yang lain
aaah senang, senang dengan perasaan ini
dengan ketenangan yang dibawa sang hujan

lama tak kurasa perasaan ini, rasa dimana ada kedamaian yang dibawa sang hujan
ada kehangatan yang dibawa oleh setiap tetesnya,
dan ada pula harapan yang dibawanya dari langit
hujan, jangan cepat pergi yaa
tapi hujan, jangan juga murka, jadilah hujan yang mendamaikan kami
pasti kami senang bersamamu

Rabu, 03 November 2010

benalu

aarrrggghhhhh gatal!! ingin rasanya menggaruk kamu dengan garpu trisula agar rasa itu terpuaskan

ingin rasanya mengangkat telefon, memutar nomor telefonmu dan berkata "hey kamu, sudah puas bersenang senang dengan purnamaku?"
aku tau kamu tak ada kaitannya dengan lukaku, aku tau aku yang membuat kesakitan ini. tapiii taukah kamu? kamu datang jauh sebelum luka itu aku buat.
kamu datang, menari dan merayu purnamaku agar sinarnya ikut menyinarimu, GATEL!!

ku pun tau kau tak akan peduli akan kisahku, karna kamu bahagia atas purnamaku, aku tau keinginanmu terwujudkan walaupun hanya sejenak. yaa... jangan lama lama.. dia purnamaku, bukan milikmu!!

pergi saja kau dengan semua kehidupanmu, cari saja sinarmu sendiri, jangan ganggu sinarku yang lama ku perjuangkan, yang lama ku kumpulkan..

kamu tau. kamu semacam benalu yang ikut merasakan kenikmatan sari makanan dari pohon beringin yang indah.

ah kamu... mengganggu sajah!!