Jiwa ini terkurung dalam sepi, menanti hangatnya mentari
Mencoba menyelami arti hidup yang telah tercobak cabik
Oleh cita dan harapan...
Layaknya budak yang jiwanya direnggut raja.
Dia berkuasa, dia bertahta akan kehidupan budaknya
Dia berkehendak mengatur jalan hidupnya
Dulu hingga kini, tak ada yang berubah
Hingga sang budak tak kuasa untuk berkehendak
Salah langkah yang dia ambil, akan menjadi ahir kehidupannya
Salah arah yang dia pilih, akan menjadi bumerang bagi masa depannya
Raja dan budak, dua komponen yang saling bertolak
Namun masih saling membutuhkan
Hingga ahirnya budak itu mati
Bukan raganya, namun jiwanya
Tidak ada komentar:
Posting Komentar